Saturday 12 May 2012

Memaknai Arti Kehilangan

Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang  sangat dicintainya. 

Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia  memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali  suaminya. Dengan syarat dia meminta  disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya.

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut  harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya  belum pernah ada yang  dunia sama sekali. Mendengar hal itu, muncul semangat di hati  sang wanitatersebut. Dia berkeliling ke semua  tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap  rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh  si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh  kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek,  kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah  meninggal. 


Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah  yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang  dibutuhkan. Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa  bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh  orang yang disayanginya.

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang bijak dan menyatakan pasrah akan kematian  suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan  mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah  sebagaimana yang dihadapinya.

Pesan dari kisah di atas adalah, jangan pernah  menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk  terus meratapi musibah tersebut.

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini pernah mengalami musibah,  apapun bentuknya. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada dirinya. :-)

No comments:

Komentar


Sponsored by Bangun Karya