Wednesday 18 July 2012

Dimana Letak Kebahagiaan Kita?


"Tempat untuk berbahagia itu ada disini.
Waktu untuk berbahagia itu kini, 
Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia  
 -- Robert G. Ingersoll

Sobat,.. apakah Sobat saat ini merasa bahagia?  
Di mana letak kebahagiaan Sobat, sesungguhnya?  
Apakah pada moleknya tubuh?  Jelitanya rupa?  Tumpukan harta? 
atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Sobat dapatkan, apakah Sobat, bisa memastikan bahwa Sobat, akan  bahagia?

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup* jika sudah menemukan kebahagiaan. Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal? Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana... karena ia ada di hati setiap manusia. Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu! Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bisa mendapatkan kebahagiaan setiap hari.
Berikut adalah tips yang bisa Sobat, lakukan:

1.Mulailah Berbagi!
   Ciptakan suasana bahagia dengan cara  berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi
   akan menjadikan  hidup kita terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
    bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
    hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
    Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak
    "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".
    Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita
    bisa hilang. Tidak percaya? Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
    Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Sobat, gunakan setiap waktu dan
    kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri,
    keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Sobat, akan
    bertambah dan terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, Sobat, jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti
    Sobat, akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.


Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia yang selalu Sobat, inginkan. ^_^

Kali  ini saya akan mengajak Sobat, untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan
Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
perusahaan besi baja ternama waktu itu  Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard Whitney, President New YorkStock Exchange.
Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya  memilih mati bunuh diri.
=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara.
Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia
 meninggal di negeri orang lain.
=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat,
Meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia!

Sampai bertemu Di Artikel Berikutnya! :-)

Ditulis Oleh : Anne Ahira

No comments:

Komentar


Sponsored by Bangun Karya